Tablet alga chlorella

       Terbaik bubuk chlorella adalah sejenis alga yang tumbuh di air tawar. Terkadang disebut ganggang. Digunakan untuk nutrisi dan suplemen makanan. Chlorella adalah sumber protein, lemak, karbohidrat, serat, klorofil, vitamin, dan mineral yang baik. Biasanya dibuat menjadi tablet dan bubuk. Chlorella adalah sejenis alga hijau cerah, yang mengandung 50% protein. Juga kaya akan zat besi, serat, vitamin B, karbohidrat kompleks, lemak tak jenuh ganda, dan antioksidan seperti lutein dan vitamin C.

Spesifikasi Tablet Alga

Bagaimana cara menggunakan Tablet Alga Chlorella?

bubuk chlorella 1kg sering digunakan sebagai suplemen makanan. Dalam beberapa tahun terakhir, chlorella telah dijual sebagai "super food" dan dalam bentuk tablet chlorella curah, ekstrak, butiran, dan bubuk untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan.

Bubuk chlorella curah berwarna hijau tua dan memiliki bau rumput laut yang unik. Memiliki keunggulan protein tinggi, lemak rendah, gula rendah, panas rendah, dan kandungan vitamin dan mineral yang kaya. Chlorella kaya akan klorofil, dan berbagai asam amino. Dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan manusia dan hewan. Ini adalah protein nabati yang sangat baik.

Bagaimana cara menikmati Tablet Alga Chlorella?

Pengalaman konsumen telah menunjukkan bahwa dosis harian 2-5 gram chlorella (atau 10-15 tablet chlorella 300 mg) memiliki efek positif yang signifikan pada kualitas hidup. Dokter dan ahli gizi juga menyarankan untuk mengonsumsi 3-5 gram atau 10-15 tablet setiap hari untuk mencegah komplikasi kesehatan dan penyakit.

Bubuk chlorella dapat dicampur dengan air, jus buah, yogurt, dan smoothie, tetapi perhatikan sedikit bau dan rasa rumput lautnya. Beberapa orang menemukan bahwa menambahkannya ke saus cuka balsamic, sup miso, sayuran goreng, atau sedotan gandum dapat menutupi bau dan rasanya. Memasak Chlorella tidak akan mengurangi nilai gizinya.

Apakah spirulina dan chlorella sama?

Keduanya adalah jenis alga tetapi ada beberapa perbedaan utama:

1. Struktur: chlorella adalah alga sel tunggal dengan inti sel, sedangkan spirulina adalah tumbuhan multisel tanpa inti sel. Karena alasan ini, chlorella jauh lebih kecil dan bertindak berbeda dalam tubuh.

2. Warna: spirulina adalah cyanobacteria, jenis alga biru-hijau, sedangkan chlorella adalah alga hijau.

3. Jumlah asam nukleat: keduanya adalah sumber asam nukleat yang baik, meskipun Chlorella memiliki hampir dua kali lipat per gram. Asam nukleat adalah faktor penting untuk DNA dan RNA dalam tubuh.

4. Pencernaan: chlorella harus melalui proses untuk memecah dinding selnya sebelum tersedia secara hayati dan dapat digunakan oleh tubuh.

5. Kandungan klorofil: chlorella lebih tinggi klorofil, dengan jumlah hampir dua kali lipat.

6. Zat besi, protein, dan GLA: chlorella bukanlah sumber zat besi, protein, dan asam gamma-linolenat (GLA) yang bermanfaat.

7. Logam berat: chlorella memiliki sifat unik dalam dinding selnya yang membuatnya mengikat logam berat dan kontaminan lainnya.